Selain Foto Mesra, Amy BMJ Juga Bongkar Isi Chat Aden Wong dan Tisya Erni

Ashiqana2 Showbiz – Selain membeberkan foto mesra, Amy BMJ juga membeberkan isi chat WhatsApp (WA) yang diduga menyiratkan perselingkuhan antara Aden Wong dan Tiziya Erni. Meski Aden Wong membantahnya, bukti baru membuat kasus ini semakin meyakinkan.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu suami Amy, BMJ, memberikan penjelasannya melalui podcast bersama Dr Richard Lee. Ia menegaskan dirinya tidak berselingkuh. Namun kini isi dugaan percakapan antara dirinya dan Tisia terungkap. Gulir ke bawah untuk melihat artikel selengkapnya tentang foto mesra yang beredar

Aden Wong membantah tudingan selingkuh dari istrinya Amy Beemji. Aden dengan tegas menyatakan bahwa Tisia Ern bukanlah selingkuhannya, melainkan hanya asistennya. Ia menegaskan, Tisia telah membantu dirinya dan keluarga dengan baik dalam dua tahun terakhir.

Jawaban dan penjelasan sang istri, Amy Beemji pun tak tinggal diam. Melalui akun media sosialnya, Amy meminta suaminya jujur ​​dan membagikan foto mesra Aden Wong dan Tysia Ern di kolam renang.

Dalam foto tersebut, Aden dan Tisia terlihat kompak dalam balutan pakaian renang. Aden mengenakan baju renang dan topi berwarna hitam, sedangkan Tisia mengenakan atasan hitam dan bawahan berwarna peach. Dalam foto tersebut, Aden terlihat memeluk pinggang Tisia sambil sibuk dengan ponselnya. Unduh konten obrolan

Amy pun membagikan isi dugaan percakapan WhatsApp antara suaminya dan Tisia Ernie. Tampaknya tidak disembunyikan nama penerima chat tersebut, namun diduga Tissia. Pemberi kucing mengaku menyayangi penerimanya dan ingin melakukan sesuatu untuknya, namun penerima kucing menasihatinya untuk lebih fokus pada keluarganya. Penerima pesan juga mengungkapkan rasa kesepian dan kerinduannya terhadap orang tuanya. Reaksi warganet

Unggahan Amy BMJ tentu menuai reaksi beragam dari netizen yang mengutarakan komentar dan pendapatnya. Beberapa netizen meragukan penjelasan Aden Wong.

“WKWKWK, semakin banyak berbohong maka semakin banyak bukti yang keluar, ini memang yang terbaik di Singapura, jangan jadi pengecut jika menyalahkan istrimu yang sudah 15 tahun bersamamu.”

“Ciee sedang bermain di taman air bersama Asisten Ciee.”

Prof Koentjoro UGM melontarkan cacian usai mengkritik demokrasi di Indonesia. Usai protes kampus, Guru Besar Psikologi UGM Prof Koentjoro mengaku mendapat pesan melalui aplikasi Whatsapp yang berisi hinaan Ashiqana2.co .id 19 Maret 2024

Kemenkes Sebut 1 Juta Anak RI Belum Dapat Imunisasi, Bisa Begini Dampaknya

Jakarta –

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat masih banyak anak yang belum mendapatkan vaksinasi. Menurut Kementerian Kesehatan, jumlah anak dalam kategori nol dosis, atau tidak divaksinasi sama sekali, mencapai 1 juta dalam enam tahun. 879 ribu 820 anak.

“Dari apa yang kita capai, kita coba ambil enam tahun terakhir dari 2018-2023. Jadi kalau kita tambah yang sudah divaksin, maka ada sekitar satu juta lebih orang di seluruh Indonesia,” kata Direktur Pengelolaan Imunisasi. . Kementerian Kesehatan, dr. Prima Josephine, MKM pada konferensi pers Pekan Imunisasi. Dunia, Senin (18/03/2024).

Pada tahun 2018 Jumlah anak tanpa dosis di Indonesia sebanyak 201.889 pada tahun 2019. – 83.336 pada tahun 2020 – 434.313 pada tahun 2021 – 614.446 pada tahun 2022 – 122.222 dan 125 anak.

Berikut 10 provinsi yang masuk tahun 2023 vaksinasi tanpa dosis terbanyak yang diberikan: Sumatera Utara 58.475 Aceh 52.702 Jawa Timur 45.738 Sumatera Barat 32.774 Nusa Tenggara Timur 28.941 Jawa Selatan 28.941 Riau 26,73 3, 7 Riau 26,73 3, 3,680 Papua 1 1,273

Dr Prima mengatakan, status imunisasi anak harus lebih cepat dipantau. Banyak anak yang tidak mendapatkan vaksinasi mudah terserang berbagai penyakit.

“Anak-anak ini sangat berisiko karena tidak terlindungi. Sehingga penyakit lebih mudah menyebar di daerah atau lingkungan tersebut,” kata dr Prima.

Pemerataan vaksinasi untuk mencapai angka imunisasi yang tinggi di seluruh daerah masih menjadi pekerjaan rumah kita,” tutupnya. Saksikan video “Grafik Perkembangan Imunisasi Anak Indonesia, Banyak yang Masih Belum Lengkap” (avk/suc)